Oleh: Pdt. Theopilus Maupa', S.Th
Kuatir adalah istilah lain dari
melihat krisis dalam dimensi negative. Apa itu krisis? Krisis adalah ketika kesulitan terakumulasi
menjadi satu sehingga mengakibatkan kondisi yang berbahaya bagi diri dan hidup kita. Krisis dalam dimensi
yang negative adalah krisis yang dilihat semata dari kejadiannya, sedangkan
daridimensi positif adalah melihat krisis dari segi manfaatnya. Ingat setiap
kejadian pasti ada manfaatnya atau
hikmah dibalik semuanya.
Beberapa cara mengatasi kekuatiran adalah sebagai berikut:
- Melarang diri tidak kuatir (Mat 6:25,34; Luk 12:22; Fil 4:6)
- Kekuatiran kadang muncul dari diri sendiri, sehingga cara untuk mengatasinya adalah melarang diri tidak kuatir.Menyadari ”kuatir adalah kebiasaan yang buruk” (Luk 10:41;Amzal 12:25)Kekuatiran adalah kebiasaan yang ssangat buruk, karena itu dengan pertolongan Tuhan mari kita hilangkan kebiasaan itu.
- Menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan (Maz 55:23; Fil 4:6; I Pet 5:7) Setiap bangun tidur, ucapkan dengan suara kepada Tuhan melalui doa tentang hal-hal yang kita kuatirkan. Karena doa adalah bukti iman seseorang kepada tangan kuasa yang tak kelihatan.
- Menyadari hidup kita lebih dari makluk yang lain (Mat 6:25-26) Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan yang sangat mulia, diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, karena itu percayalah bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita.
- Baca dan tandai ayat-ayat Firman Tuhan yang berisi janji atas hidup kita. Jadikan Firman Tuhan sebagai rhema dalam kehidupan kita.
- Jangan berpartisipasi dalam pembicaraan yang negatif. Kita harusnya membina persahabatan dengan orang-orang yang penuh pengharapan. Bantulah orang-orang yang sedang dilanda kekutiatiran dan pesimismme. Menularkan pikiran poisitif kepada orang lain, supaya meningkatakan semangat juga.
Bahan Diskusi PKW
Gereja KIBAID Jemaat Jayapura
08 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar