Suatu kesaksian akan lebih kuat kalau sifat orang memberi kesaksian itu baik. Kalau sifat dan sikap saksi itu jahat tentu kesaksiannya kurang dapat dipercaya. Tak ada orang dapat menyalahkan kehidupan Rasul-Rasul yang menyaksikan kebangkitanNya. Kesucian mereka sudah menarik hati beribu-ribu orang dan merka telah menjadi teladan yang baik bagi semua orang lebih dua ribu tahun. Seorang saksi biasanya diselidiki lebih dahulu, dan kalau memmang bermaksud baik tentu kesaksiannya lebih dapat dipercaya. Ada beberapa murid yang siap mati syahid karena kesaksian mereka tentang kebangkitan Yesus. Mustahil merka menyaksikan dusta bila kesaksian mereka mendatangkan kematian begi mereka.
Kesaksian dari penulis sejarah dunia membuktikan kebangkitan Tuhn Yesus. Ignatius, seorang penulis sejarah dunia yang terkenal, hidup pada waktu Tuhan Yesus berada di dunia dan juga seorang kristen yang mati syahid, berkata demikian: ”Kristus benar-benar mati dan benar-benar bangkit. Aku tahu bahwa sesudah kebangkitanNya, Ia tetap memiliki tubuh dan saya percaya Ia masih tetap begitu”. Dan ketika Yesus datang kepada murid-muridNya, Ia berkata: ”Rabahlah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya”. Tertulian, juga seorang penulis sejarah dunia yang termasyur telah menyaksikan kebenaran kebangkitan Tuhan, serta mengakui bahwa hal itu diketahui juga oleh kaisar Romawi. Kesaksian kedua penulis itu tidak dapat ditolak oleh siapapun juga. Kristus sungguh-sungguh telah bangkit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar